Makhluk tuhan itu banyak. Ada malaikat, jin, manusia, dan alam semesta. Semuanya itu ciptaanNya. Tidak ada paksaan bagi yang meyakininya, kecuali yang telah diberi petunjuk oleh tuhan, yaitu Allah swt.
Manusia itu diciptakan. Bukan tercipta dengan sendirinya. Dirinya bukan tuhan dan hanya sebagai hamba Tuhan. Tetapi ada yang menciptakannya. Dan yang menciptakannya adalah Allah. Rabbul 'aalamiin.
Dalam perjalanan hidupnya, manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa. Mengapa ? Dalam hal ini ada beberapa alasannya, yaitu;
1. Manusia bukan tuhan
2. Ilmu manusia terbatas.
1. Manusia bukan tuhan
2. Ilmu manusia terbatas.
Dengan demikian, wajar saja manusia tidak luput dari salah dan dosa. Dan kesalahan dan dosa itu menjadi peluang bagi manusia lainnya untuk berbuat baik kepada manusia yang bersalah dan berdosa dengan mengingatinya agar menyadari kesalahannya dan kembali kepada tuhan melalui taubat. Bukan dihujat, dicaci dan dimaki.
Namun kewajaran itu terhadap manusia yang tidak luput dari salah dan dosa hendaknya tidak lantas sebagai dalil pembenaran membolehkan manusia itu bersalah dan berdosa. Tetapi jadikan sebagai pelajaran dalam upaya perbaikan dan kebaikan menuju apa yang dikehendaki Allah sang pencipta manusia.
Inilah hikmah mengapa manusia itu tidak luput dari kesalahan dan dosa.
1. Peluang bagi manusia lainnya untuk berbuat baik kepadanya.
2. Agar manusia tidak "menuhankan" manusia.
3. Agar manusia terus belajar selama hidupnya di dunia sebagai bekal akhirat.
1. Peluang bagi manusia lainnya untuk berbuat baik kepadanya.
2. Agar manusia tidak "menuhankan" manusia.
3. Agar manusia terus belajar selama hidupnya di dunia sebagai bekal akhirat.
Teruslah belajar selama hidup. Matinya menerima hasil pembelajaran dari hidupnya.
Wallaahu a'laam.
Comments
Post a Comment